Pages

Apr 24, 2010

ujian

tiga hari kemaren tu ceritanya ujian mid semester tho...hmmmm..kayak beneran aja deh, prasaan belum lama kelas mulainya eee dah di test kemampuannya. ya meskipun cuma secara tertulis, open book pula heheheee.
tak banyak yang ku persiapkan lha wong materi aja tidak punya ( ga lengkap -red ) maklum ku termasuk murid yang tertib --tertib bolos nya maksudnya--
soalnya seh ga banyak cuma jawabannya itu lhoo...ga bisa dilukiskan dengan kata-kata pokoke... ^.^
pada kesempatan yang berbahagia ini ku pengen mereview lagi saatu demi satu test yang kemarin...
hari kamis : Pengembangan KTSP dan Belajar Pembelajaran
hari jum'at: Pengembangan Bahan Ajar dan dan Kemampuan Dasar Mengajar
hari sabtu : Pengantar&Sosiologi Pendidikan dan Perkembangan Peserta Didik

Pengembangan KTSP

Belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan (continuing-learning) dari buaian sampai akhir hayat, sejalan dengan fase-fase perkembangan pada manusia. Oleh karena setiap fase perkembangan pada masing-masing individu harus dilalui dengan belajar agar dapat memenuhi tugas-tugas perkembanganya, maka belajar itu dimulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa dan bahkan masa tua dan berlangsung dimana saja, kapan saja baik di sekolah,keluarga ataupun masyarakat.
Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
Tujuan pendidikan adalah untuk mendidik peserta didik menjadi tenaga yang siap pakai, Siap pakai adalah suatu tahapan pencapaian pengertian, kemampuan dan kemauan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas yang telah diamanahkan.
namun..
Tujuan pendidikan sejati tidaklah hanya mengisi ruang-ruang imajinasi dan intelektual anak, mengasah kepekaan sosialnya, ataupun memperkenalkan mereka pada aspek kecerdasan emosi tapi lebih kepada mempersiapkan mereka untuk melayani Tuhan dan sesama untuk pencapaian yang lebih besar bagi kekekalan.

Untuk mendapatkan rumusan tentang pengertian kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam. Dalam pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum. Dalam pandangan modern, pengertian kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Implementasi Kurikulum
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”.
Implementasi kurikulum menurut Fullan merupakan proses untuk melaksanakan ide, program atau seperangkat aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima dan melakukan perubahan.
Esensinya implementasi adalah suatu proses, suatu aktivitas yang digunakan untuk mentransfer ide/gagasan, program atau harapan-harapan yang dituangkan dalam bentuk kurikulum desain (tertulis) agar dilaksanakan sesuai dengan desain tersebut.

Kelebihan-kelebihan KTSP ini antara lain:
1. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan.
2. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-program pendidikan.
3. KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang akseptabel bagi kebutuhan siswa.
4. KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat dan memberatkan kurang lebih 20%.
5. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan.

to be continue..

Apr 10, 2010

sugeng rawuh

saat semua tak ada yang peduli kuharap engkau datang memberiku perhatiaan
saat semua tak ada yang mau mendengar kuingin engkau ada berbagi cerita denganku
saat semua tak ada yang melihat kuingin engkau tau keadaaanku
saat semua tak ada yang singgah kuingin engkau ada disisiku

saat semua penat datang menghampiri kuharap ku selalu bisa tetap tersenyum menghadapinya

aku hanyalah seorang aku....